Perdana Menteri Inggris Gordon Brown akan mengadakan pertemuan internasional di London pada 28 Januari untuk menemukan cara-cara memerangi ekstremisme di Yaman.
Pertemuan itu diadakan setelah seorang pemuda Nigeria diduga mencoba meledakkan pesawat penumpang yang terbang dari Amsterdam Belanda ke Detroit, Amerika pada 25 Desember. Tersangka, Umar Farouk Abdulmutallab, berusia 23 tahun, kepada penyelidik Amerika mengatakan ia mendapat pelatihan dan bahan peledak di Yaman.
Brown mengatakan tujuan pertemuan itu mencakup kebutuhan mengidentifikasi kontraterorisme yang dihadapi Yaman, mengoordinasi bantuan untuk kawasan berisiko tinggi bagi radikalisasi, dan membantu Yaman mengatasi tantangan lebih luas yang dihadapinya.
Pertemuan tingkat tinggi itu akan diadakan bersamaan dengan konferensi
internasional yang sudah dijadwalkan tentang Afghanistan.
Yaman telah mengintensifkan operasinya melawan pemberontak dan para tersangka teroris al-Qaeda, dengan melakukan serangkaian serangan udara maupun serangan lain yang dikatakannya mengakibatkan sejumlah kematian dan penangkapan militan.