Perdana menteri Zimbabwe Morgan Tsvangirai hari minggu menyatakan sikap keras terhadap presiden Robert Mugabe dan mengatakan ia tidak akan mentolerir lagi pelanggaran-pelanggaran perjanjian bagi kekuasaan yang dicapai satu tahun yang lalu.
Tsvangirai menuduh kelompok partai ZANU-PF pimpinan Mugabe terus melanggar peraturan dan merongrong para anggota DPR dari partai gerakan bagi perubahan demokrasi yang dipimpinnya. Kata Tsvangirai lagi, kelompok ZANU-PF itu terus mengabaikan perjanjian internasional dan menyerbu tanah-tanah pertanian yang berfungsi baik.
Ketika berpidato di muka rapat umum di Bulawayo untuk memperingati ulang tahun pendirian gerakan bagi perubahan demokrasi, Tsvangirai memperingatkan presiden Mugabe bahwa ia menghadapi risiko besar kalau terus menganggap bahwa ia, Tsvangirai tidak akan bertindak.
Pejabat-pejabat Uni Eropa mengatakan di Harare bahwa Eropa akan terus menjalankan sanksi-sanksinya atas Zimbabwe sampai perjanjian bagi kekuasaan itu dijalankan dengan baik dan pelanggaran-pelanggaran hak asasi yang gawat dihentikan.