Presiden Taiwan telah setuju mengizinkan pemimpin kerohanian Tibet di pengasingan, Dalai Lama, untuk berkunjung ke pulau yang mempunyai pemerintahan sendiri itu – tindakan yang dapat menimbulkan kemarahan Tiongkok.
Dalam kunjungannya hari Kamis ke Kabupaten Nantou, Taiwan Tengah, Presiden Ma Ying-jeou mengatakan ia menyetujui undangan yang diberikan kepada Dalai lama. Para anggota Partai Progresif Demokrat yang beroposisi mengundang Dalai Lama untuk berkunjung ke Taiwan selatan, yang dilanda keras Topan Morakot. Partai itu telah mengeritik pemerintahan Ma atas tanggapannya yang lamban terhadap topan itu, yang menewaskan hampir 700 orang bulan ini.
Presiden tersebut tahun lalu menolak permohonan pemimpin kerohanian Tibet itu untuk berkunjung ke Taiwan.
Jurubicara Ma mengatakan kunjungan itu didasarkan pada pertimbangan kemanusiaan dan agama dan tidak akan mempunyai pengaruh terhadap hubungan antara seberang-menyeberang selat Taiwan.
