Media Jepang melaporkan, PM Taro Aso memutuskan untuk melangsungkan pemilihan dini tanggal 30 Agustus.
Setelah berbicara dengan Partai Demokrat Liberal yang berkuasa hari Senin, para pejabat mengatakan, PM Aso juga memutuskan untuk membubarkan Majelis Rendah tanggal 21 Juli sebagai persiapan sebelum pemilihan umum.
Langkah itu diambil sementara Partai Demokrat Liberal dan mitranya, Partai Komeito Baru, kehilangan mayoritas dalam pemilihan legislatif Kota Tokyo hari Minggu.
LDP hanya memperoleh 38 dari ke-127 kursi, sementara Partai Demokrat Jepang pimpinan Yukio Hatoyama yang beroposisi memperoleh suara terbesar, 54 kursi.
Kekalahan LDP di Tokyo dapat meningkatkan langkah-langkah untuk menyingkirkan Taro Aso sebelum masa jabatannya berakhir.