Presiden Brazil Luiz Inacio Lula da Silva mengatakan Brazil dan Venezuela telah gagal mencapai persetujuan mengenai proyek penyulingan minyak bersama yang macet tetapi ia berharap kesepakatan dapat dicapai dalam waktu 90 hari mendatang.
Pemimpin Brazil itu mengatakan demikian ketika ia menjamu Presiden Venezuela Hugo Chavez di kota Salvador, bagian timur-laut negara itu, untuk membicarakan masalah bilateral dan kawasan itu.
Kedua negara telah merundingkan persetujuan proyek 4 milyar dolar di negara bagian Pernambuco, Brazil timur. Persetujuan ini hendak melibatkan perusahaan minyak negara Brazil, Petrobras, dan perusahaan minyak negara Venezuela, Petroleos de Venezuela SA, yang dikenal dengan singkatan PDVSA.
Sementara itu, pembicaraan antara Chavez dan tuan rumahnya juga membahas usaha Venezuela untuk memasuki blok perdagangan Amerika Selatan bernama Mercosur, yang terdiri dari Argentina, Brazil, Paraguay, dan Uruguay. Argentina dan Uruguay telah menyetujui keanggotaan Venezuela, tetapi Brazil dan Paraguay belum.