Militer Sri Lanka mengatakan pasukannya sekarang menguasai seluruh garis pantai, untuk pertama kalinya dalam lebih dari 25 tahun dalam konflik dengan pemberontak Macan Tamil.
Jurubicara militer Brigadir Udaya Nanakkara mengatakan tentara menyerang pemberontak dari utara dan selatan, dan kedua serangan itu bergabung Sabtu pagi, yang memutuskan akses terakhir pemberontak ke laut, dan menyisakan bagi pemberontak hanya daerah kecil yang lebih masuk ke pedalaman.
Presiden Mahinda Rajapaksa Jumat menyatakan, tentaranya akan mengalahkan pemberontak sebelum Ahad , walaupun kepala staff Sekjen PBB Ban Ki-moon datang hari ini untuk membicarakan keadaan kemanusiaan dan berusaha merundingkan diakhirinya konflik itu secara damai.
Kepala pusat media keamanan nasional militer, Laksman Hulugale, mengatakan:
Kata Hulugale, hampir 6 ribu orang datang ke daerah yang dikuasai pemerintah, dan diharapkan dalam 24 atau 48 jam, selebihnya akan datang ke daerah itu.
Pemimpin pemberontak mengatakan kepada situs internet yang pro-pemberontak Macan Tamil bahwa kekalahan militer secara konvensional tidak akan mengakhiri sengketa tersebut. Sebaliknya, dia mengatakan, kekalahan itu akan meningkatkan krisis itu ke tahap yang tidak diduga sebelumnya.