Organisasi Kesehatan Sedunia atau WHO, hari Sabtu mengumumkan bahwa virus baru flu babi, H1N1 telah menyebar ke 29 negara, sedang Costa Rica melaporkan kematian pertama di negara itu akibat flu babi dan Mexico melaporkan tiga lagi korban meninggal.
WHO mengatakan, jumlah kasus flu babi yang telah
dikukuhkan di seluruh dunia telah bertambah menjadi 3440 orang dengan pasien
baru yang terinfeksi penyakit itu di Argentina, Panama, Australia dan Jepang.
Costa Rica adalah negara Amerika Tengah pertama yang melaporkan terjadinya kematian akibat flu babi di negara itu.
Di Mexico korban jiwa bertambah menjadi 48 sedang dan jumlah
kasus yang telah dikukuhkan bertambah 259 menjadi 1578.
Jurubicara Kementerian Kesehatan Carlos Olmos, mengatakan korban jiwa terbaru itu berasal dari kasus lama, dan terjadi pada tanggal 6 Mei dan sebelumnya.
Kanada melaporkan satu kematian akibat flu babi sedang korban yang meninggal di Amerika Serikat masih tetap dua orang.