Para bekas pemimpin teroris Aljazair minta para militan terkait al-Qaida agar meletakkan senjata mereka.
Omar Abdelber, Abu Zakaria dan Mosaab Abu Daoud mengeluarkan seruan itu melalui siaran radio Jumat malam. Mantan anggota Kelompok jihad Salafi atau GSPC itu minta agar para pemberontak menyerah dan mengambil manfaat dari rencana rekonsiliasi pemerintah yang menawarkan amnesti.
Mereka juga membacakan sebuah surat yang katanya ditulis oleh mantan kepala komando yang dipenjara, Amari Saifi, yang juga dikenal dengan panggilan "El Para." Dia bertanggungjawab atas penculikan 32 orang Eropa di gurun tahun 2003.
Dalam suratnya, El Para dilaporkan mendesak para pemberontak agar tidak meneruskan militansi mereka.
GSPC menamakan dirinya al-Qaida di wilayah Islam Maghribi. Kelompok itu mengklaim bertanggung jawab atas pemboman bunuh diri dan serangan-serangan lain di Aljazair dalam tahun-tahun belakangan.