Hasil angket pendapat umum yang baru menunjukkan sebagian besar orang Israel dan Palestina setuju hidup dengan damai dalam dua negara yang terpisah.
Hasil survei itu mendapati 74 persen orang Palestina dan 78 persen warga Israel bersedia menerima penyelesaian dua negara atas sengketa mereka.
Hasil tersebut disiarkan hari
Rabu oleh OneVoice Movement, yang menggambarkan dirinya sebagai organisasi rakyat
moderat Israel dan Palestina. OneVoice mengatakan temuan itu diperoleh
walaupun ada kekhawatiran yang meningkat bahwa penyelesaian dua negara sudah
mulai kehilangan dukungan di Israel dan wilayah Palestina.
Perdana Menteri baru Israel, Benjamin Netanyahu, belum mendukung penciptaan negara Palestina, yang mendatangkan kecaman dari para pemimpin Palestina dan Arab lain.