Misi NATO di Afghanistan menyatakan sedang menyelidiki kleim
bahwa serangan udara menewaskan 6 warga sipil, termasuk anak-anak di propinsi
Kunar Afghanistan timur.
Para pejabat NATO mengutarakan, 4 hingga 8 anggota militan terbunuh dan data intelejen mengindikasikan persiapan sedang dilakukan untuk menyerang target-target NATO. Tapi, juru bicara ISAF di Kabul, Kapten Mark Durkin mengatakan NATO akan menyelidiki tuduhan mengenai korban sipil dan akan memberi gantirugi.
Para pejabat dan saksi setempat di distrik Watapur mengungkapkan, sebuah serangan udara menewaskan 6 warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak dan melukai paling sedikit 14 lainnya.
Tuduhan itu datang kurang dari seminggu setelah koalisi pimpinan Amerika mengaku pasukan Amerika dan Afghanistan menewaskan 4 warga sipil selama operasi di propinsi Khost. Minggu lalu, militer Amerika menyatakan penyesalan dan mengutarakan bahwa para anggota keluarga yang selamat akan diberikan ganti rugi.
Kematian warga sipil selama operasi militer yang ditujukan untuk menumpas anggota militan Taliban merupakan sumber utama ketegangan antara pemerintah Afghanistan dan pasukan yang dipimpin AS dan NATO di Afghanistan.