Jaksa Korea Selatan menyatakan polisi tidak bersalah atas kebakaran yang berkobar ketika protes duduk berakhir dengan kekerasan bulan lalu.
Tetapi hari ini jaksa mendakwa 20 pemrotes dan tujuh lainnya terkait bentrokan tanggal 20 Januari, yang menewaskan seorang polisi dan lima orang pemrotes.
Tragedi itu terjadi sementara polisi menyerbu sebuah bangunan di Seoul untuk menyingkirkan sekitar 40 orang warga yang tidak mau pindah dan menuntut santunan lebih besar dalam rencana merenovasi bangunan itu. Sebagian demonstran bersenjata bom bakar.
Kebakaran berkobar dalam konfrontasi itu. Api menjalar dengan cepat ke seluruh bangunan, dan setelah api padam pihak berwajib menemukan enam mayat di dalam gedung itu.
Para
keluarga dan pendukung pemrotes menuduh polisi menggunakan kekerasan
berlebihan.