Kerumunan amat ramai membanjir ke alun-alun nasional Washington untuk menyaksikan upacara pelantikan Barack Obama sebagai presiden kulit hitam yang pertama di AS. Ratusan ribu orang berjalan menuju alun-alun tsb dini hari Selasa ini, menghadapi temperatur udara sangat dingin untuk menjadi bagian dari sejarah.
Obama memulai Hari Pelantikan seperti banyak presiden sebelumnya, dengan kebaktian berdoa di Gereja Episcopal St. John, satu blok dari Gedung Putih. Ia dan isterinya Michelle, serta Wakil Presiden terpilih Joe Biden dan isterinya Jill, kemudian akan menghadiri acara ramah-tamah minum kopi bersama Presiden George Bush di Gedung Putih. Lebih dari satu juta orang diperkirakan akan mulai berdatangan pagi ini, hari Selasa waktu Amerika, dalam suhu dibawah nol derajat Celsius ke alun-alun nasional guna menyaksikan upacara pelantikan resmi, yang akan dimulai pagi hari dekat tangga pintu masuk Gedung Capitol atau Kongres Amerika dengan musik oleh penyanyi Aretha Franklin, pemain cello Yo-yo Ma, dan pemain biola Itzak Perlman.
Biden adalah yang pertama mengucapkan sumpah jabatan yang dipimpin oleh Hakim Agung John Paul Stevens. Ketua Mahkamah Agung Amerika John Roberts kemudian akan melantik Obama sebagai Presiden. Ini akan disusul oleh pidato pelantikan yang sangat ditunggu-tunggu dari pemimpin baru itu.