Rusia menyatakan akan melanjutkan
kembali pengiriman gas alam ke Eropa melalui Ukraina Selasa pagi.
Perusahaan gas negara Rusia,
Gazprom mengumumkannya hari Senin ini di
Brussels, dimana
para mentri luar negri Uni Eropa
mengadakan pembicaraan mengenai krisis energi tersebut. Republik Ceko
yang saat ini memegang kepresidenan bergilir
Uni Eropa, segera mengeluarkan pernyataan menyambut baik perkembangan
itu.
Rusia menutup aliran gas yang
melewati Ukraina minggu lalu, akibat pertikaian yang meningkat dengan Kyiv terkait
harga dan pembayaran yang macet. Pemutusan itu memaksa sejumlah negara Eropa
timur menghadapi suhu dibawah nol tanpa
pasokan gas yang mencukupi.
Menurut pakar, pengiriman itu
butuh waktu 3 hari untuk mencapai tujuan.
Sebelumnya, Ukraina telah
menandatangani perjanjian baru dengan Rusia yang mengijinkan tim pemantau
independen melacak pengiriman gas alam Rusia.