Palin dan Biden berselisih dengan tajam mengenai peranan wakil presiden, dan peranan yang dipegang oleh wakil presiden yang sekarang, Dick Cheney.
Palin mengatakan dia sependapat dengan Cheney bahwa wakil presiden harus mempunyai keluwesan dalam bidang eksekutif dan legislatif.
Dia mengatakan dia dengan senang hati memimpin majelis Senat dan mendukung kebijakan pemerintahan McCain. Dia juga mengatakan dia ingin memimpin beberapa prakarsa pemerintahan, termasuk usaha mencapai kemandirian energi, reformasi pemerintah, dan memberi dukungan bagi keluarga-keluarga yang mempunyai anak yang cacat.
Biden mengatakan ia yakin bahwa Cheney adalah wakil presiden yang paling berbahaya dalam sejarah Amerika. Ia mengatakan Cheney berusaha memperbesar wewenang badan eksekutif. Ia juga mengatakan wewenang satu-satunya wakil presiden dalam badan legislatif adalah memberi suara dalam majelis Senat kalau hasil pemungutan suara sama kuat.