Presiden
Korea Selatan mengatakan dia menyambut baik langkah terbaru Korea Utara untuk
mulai meninggalkan program senjata nuklir.
Lee
Myung-bak juga mengatakan dia bersedia bertemu dengan pemimpin Korea Utara Kim
Jong-il jika negara itu menghendaki dialog sejati, tetapi memperingatkan Pyongyang harus terus
membongkar fasilitas nuklir negara itu.
Komentar
Lee itu diberikan hanya beberapa hari setelah seorang pejabat Gedung Putih
mengatakan pembicaraan enam-pihak dengan Korea Utara – yang juga meliputi
Amerika Serikat, Cina, Jepang, Korea Selatan dan Rusia – berada pada titik yang
sangat penting.
Meski
mendeklarasikan program nuklirnya dan menghancurkan sebuah menara pendingin,
Korea Utara mengatakan tidak akan mengambil langkah lebih jauh sampai menerima
bahan bakar yang dijanjikan berdasarkan persetujuan bantuan-bagi-perlucutan
senjata.
Hubungan
antara kedua negara Korea
itu telah memburuk sejak Lee memenangkan pemilihan, dengan janji bersikap lebih
keras terhadap Korea Utara.