Mentri Pertahanan India memperingatkan kekerasan terkait pemberontakan di wilayah Kashmir yang dikuasai India memburuk menjelang pemilihan lokal.
Mentri Pertahanan India A.K. Antony mengatakan kepada para wartawan hari Sabtu di kota Bangalore bahwa ada orang di dalam dan luar India yang tidak menginginkan pemilihan yang bebas dan adil. Antony mengatakan pemerintah akan memberikan dukungan logistik untuk pemilihan itu, agar tercipta keadaan normal di Kashmir.
Pernyataan itu dikeluarkan setelah lima tentara tewas dalam pencegatan oleh kaum militan di Kashmir yang dikuasai India, hari Jumat.
Para pejabat mengatakan tentara itu melakukan perjalanan ke distrik Kishtwar, ketika para pejuang Kashmir melepaskan tembakan terhadap kendaraan mereka. Seorang letnan kolonel dan seorang mayor Angkatan Darat India termasuk yang tewas.
Dan hari Sabtu, orang-orang yang dicurigai kaum militan melepaskan tembakan granat pada sebuah gedung pemerintah di kota utama Kashmir, Srinagar – mencederai seorang wanita dan seorang tentara para-militer.