Pihak kepolisian India sedang menyelidiki serangkaian ledakan bom yang menghantam kota Jaipur, India barat, menewaskan sekurang-kurangnya 80 orang dan melukai 200 orang lagi.
Polisi mengatakan tujuh bom terpisah meledak dalam waktu 12 menit Selasa kemarin di kota turis tersebut, yang juga adalah ibukota negara bagian Rajasthan. Ledakan-ledakan tersebut terjadi pada saat jam sibuk sore hari dekat sebuah candi Hindu di kota tua dan berdinding tersebut, dan juga di beberapa pasar yang ramai.
Belum ada yang mengaku bertanggung-jawab atas pengeboman tersebut. Pihak berwenang hari ini memberlakukan larangan keluar rumah sepanjang hari di beberapa bagian Jaipur sementara mereka mencari petunjuk mengenai serangan tersebut. Polisi telah menanyai beberapa tersangka, tetapi belum ada orang yang ditahan.
Pihak berwenang telah menuding kaum militan Islamis sebagai pelaku serangan serupa dalam beberapa tahun terakhir ini. Polisi menggambarkan ledakan-ledakan Selasa kemarin sebagai serangan teroris.