Para pemuka politik di Kenya saling tuduh menyebabkan macetnya pembicaraan tentang kabinet bagi kekuasaan.
Pemimpin oposisi Raila Odinga hari Senin membatalkan pertemuan dengan Presiden Mwai Kibaki untuk membahas susunan kabinet itu. Ia mengatakan Kibaki bersama Partai Persatuan Nasional-nya telah menempuh segala upaya untuk memonopoli kekuasaan.
Sebaliknya Kibaki mengatakan Odinga telah gagal melakukan pembicaraan secara konstruktif.
Kibaki dan Odinga menandatangani perjanjian berbagi kekuasaan Februari lalu guna mengakhiri krisis politik yang terjadi. Sesuai perjanjian Odinga menjadi perdana menteri, sedang anggota kabinet akan dibagi imbang antara Partai Nasional Kibaki dan Gerakan Demokrasi Oranye Odinga.