Koalisi Perdana Menteri Malaysia Abdullah Badawi yang berkuasa memenangkan suara mayoritas dalam pemilihan umum hari Sabtu. Tetapi kemenangan itu kacau oleh kemenangan besar partai-partai oposisi, yang membuat pemilu itu tampak terburuk selama kurang lebih 50 tahun kekuasaan Koalisi Front Nasional.
Ini juga untuk pertama kalinya dua-pertiga mayoritas Front Nasional dalam Parlemen terancam. Para analis mengatakan kemarahan para pemilih mengenai diskriminasi agama dan etnis telah menyebabkan perolehan suara pihak oposisi meningkat.
Paling sedikit dua dari 13 badan legislatif, yaitu negara bagian Penang dan Kedah telah beralih ke mayoritas golongan oposisi. Partai-partai oposisi tetap berkuasa di negara bagian Kelantan.
Dan dengan dihitungnya suara, para pemimpin oposisi mengatakan, mereka akan memperoleh suara mayoritas di paling sedikit satu negara bagian lagi, yaitu Selangor. Sebelumnya, Front Nasional menguasai semua negara bagian, kecuali satu.
