Lima orang bekas pemberontak Maoists akan dilantik sebagai menteri di Nepal hari Senin, mengakhiri kemacetan politik berbulan-bulan.
Golongan Maoist mengundurkan diri dari pemerintahan bulan September, setelah menuntut reformasi pemilu dan diakhirinya sistem kerajaan.
Para bekas pemberontak komunis itu kembali bergabung dalam pemerintahan, beberapa hari setelah parlemen Nepal Jumat lalu melalui pemungutan suara memutuskan untuk menghapuskan sistem kerajaan dan mengubah pemerintahan menjadi republik.
Raja Gyanendra akan tetap menduduki tahta sampai pemilihan anggota parlemen dilangsungkan bulan April.
Golongan Maoist mengakhiri pemberontakan tahun 2006. Bentrokan-bentrokan selama 10 tahun pemberontakan komunis di Nepal menewaskan sekitar 13 ribu orang.