Perselisihan antara para anggota parlemen Irak telah menangguhkan apa yang tadinya diperkirakan pengesahan dengan mudah anggaran Irak untuk tahun 2008 Anggaran sebesar 48-milyar dolar itu berantakan Senin malam setelah perselsisihan antara anggota-anggota paralemen Shiah, Arab Sunni dan Kurdi mengenai cara mengalokasi sebagian uang itu.
Para anggota parlemen tidak sependapat atas rencana mengalokasi 17 persen anggaran itu kepada daerah otonomi Kurdi yang kaya-minyak. Parlemen Irak hari Selasa memang mengesahkan bendera baru untuk sementara – yang tidak lagi dibubuhi oleh apa yang digambarkan sebagai frasa ALLAHU AKBAR yang ditulis tangan oleh Saddam Hussien.
Sebaliknya kata ALLAHU AKBAR akan diganti dengan huruf-cetak. Bendera baru itu juga tidak lagi mencantumkan tiga bintang. Namun garis-garis berwarna, merah, mutih dan hitam tidak diubah. Warga Irak mengemukakan bahwa bendera lama itu mengingatkan orang pada pemerintahan brutal Saddam di Irak.