Perdana menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan mengatakan pemerintahnya telah memberi izin kepada pihak militer melancarkan operasi lintas-batas terhadap pemberontak Kurdi di Irak utara.
Dalam keterangan di televisi hari Jum’at, Erdogan mengatakan keputusan untuk melancarkan operasi itu diambil dalam sidang kabinet hari Rabu. Dan menurutnya presiden Turki Abdullah Gul menyetujui keputusan itu.
Namun, Erdogan tidak mengatakan apakah operasi yang dimaksud akan segera dilancarkan.
Turki memang telah menggelar puluhan ribu pasukan di sepanjang perbatasannya dengan Irak sebagai persiapan kemungkinan melancarkan operasi militer terhadap pemberontak Partai Pekerja Kurdistan PKK yang terlarang. Turki menuduh PKK menggunakan basis-basis di Irak utara untuk melancarkan serangan mematikan di Turki tenggara.
