Tautan-tautan Akses

AS, Inggris akan Tinjau Kembali Bantuan Finansial kepada Islamabad


Amerika dan Inggris mengatakan mereka akan meninjau kembali bantuan finansial yang diberikan kepada Pakistan sehubungan dengan dekrit darurat diberlakukan Presiden Pervez Musharraf.

Amerika memberi Pakistan, mitra utamanya dalam perang melawan teror, lebih dari 10 miliar dolar sejak serangan tahun 2001 di New York dan Washington, dan sampai kini terus mengirim bantuan bernilai sekitar 150 juta dolar setiap bulan. Bantuan pembangunan Inggris untuk Pakistan mencapai ratusan juta dolar setiap tahun.

Menteri Luar Negeri Amerika Condoleeza Rice mengatakan Amerika menghendaki dipulihkannya pemerintahan berdasarkan konstitusi sesegera mungkin di Pakistan, tetapi fihaknya juga bermaksud meneruskan kerjasama dengan pasukan Jendral Musharraf dalam memerangi terorisme. Berbicara dari Jerusalem pada hari Minggu, Rice mencatat bahwa hanya sebahagian dari bantuan Amerika untuk Pakistan akan terpengaruh oleh tinjauan ulang Washington itu.

Sementara itu, Pakistan memperketat pemerintahan daruratnya hari Minggu dengan menangkap ratusan tokoh-tokoh oposisi dan memperingatkan kemungkinan penundaan pemilihan yang tadinya dijadualkan untuk pertengahan Januari.

Dalam konferensi pers Perdana Menteri Shaukat Aziz mengatakan pemerintah bertekad menyelenggarakan pemilihan umum. Tetapi ia menambahkan parlemen perlu waktu satu tahun untuk memutuskan kapan menyelenggarakan pemilihan itu.

Sekitar 500 pemimpin oposisi, aktivis, dan pengacara telah ditangkap diseluruh negara. Diantaranya adalah Javed Hashmi, pejabat ketua partai mantan perdana menteri Nawaz Sharif, dan Imran Khan, bekas pemain cricket yang kemudian menjadi politisi oposisi.

Pasukan dan polisi melakukan patroli dijalan-jalan ibukota Islamabad, dan barikade telah didirikan disekeliling gedung parlemen dan Mahkamah Agung. Pelayanan telpon yang diputuskan sebelumnya telah dipulihkan. Tetapi larangan siaran terhadap penyiar independen masih terus diberlakukan.

Presiden Musharraf membenarkan pemberlakuan keadaan darurat itu dan membekukan konstitusi pada hari Sabtu dengan mengatakan, ia tidak bisa membiarkan Pakistan melakukan bunuh diri. Ia mengatakan ia bertindak karena meningkatnya militansi Islamis dan aktivisme judisial yang katanya melumpuhkan pemerintahan.

XS
SM
MD
LG