Tim penyelidik Pakistan kini menduga ada dua pengebom bunuh diri yang melancarkan serangan terhadap iring-iringan mobil yang membawa mantan perdana menteri Benazir Bhutto hari Kamis lalu.
Tadinya pihak berwajib menduga hanya ada seorang pelaku ledakan yang menewaskan hampir 140 orang dan melukai ratusan lagi di Karachi itu. Yang berwajib berpendapat ledakan pertama berasal dari granat.
Hari Senin penyelidik di Karachi mengatakan mereka menemukan kepala tersangka pengebom bunuh diri yang kedua, dan sedang merekonstruksi bagian mukanya untuk mengenali orangnya.
Benazir Bhutto hari Senin berziarah ke makam pendiri Pakistan Mohammad Ali Jinnah untuk mengulangi seruannya agar ledakan itu diselidiki oleh penyelidik internasional yang independen. Menteri Dalam Negeri Aftab Sherpao menolak seruan itu dengan alasan lembaga-lembaga penegak hukum Pakistan cukup mampu untuk menyelidikinya.
Hari Senin partai-partai oposisi menolak usul pemerintah untuk melarang rapat umum serta arak-arakan berbau politis sebagai tanggapan atas ledakan bom hari Kamis. Anggota partai Benazir Bhutto, Partai Rakyat mengatakan rapat-rapat umum penting bagi proses pemilihan.