Mesir telah menawarkan dukungan hati-hati kepada Menteri Luar Negeri Amerika Condoleeza Rice sehubungan rencana Amerika untuk menyelenggarakan konferensi perdamaian Timur Tengah tahun ini.
Rice bertemu Selasa dengan Presiden Mesir Hosni Mobarak di Kairo, sebagai bagian dari usaha memperkecil perbedaan antara Israel dan Palestina.
Menteri Luar Negeri Mesir Ahmed Aboul Gheit mengatakan pertemuan itu memberikan Mesir kepercayaan dan keyakinan akan maksud Amerika menyelenggarakan konferensi itu.
Sebelumnya, Mesir mengutarakan keragu-raguan apakah Amerika sudah melakukan persiapan yang cukup untuk hal itu.
Rice dan Aboul Gheit mengatakan waktu penyelenggaraan konferensi itu bergantung pada kemajuan pembicaraan Israel dan Palestina mengenai dokumen bersama yang akan dirampungkan kedua belah fihak.
Menteri Rice akan mengadakan putaran kedua pembicaraan terpisah dengan Perdana Menteri Israel Ehud Olmert dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada hari Rabu. Dalam pertemuan sebelumnya ia telah berusaha untuk memperkecil perbedaan diantara mereka mengenai isi dokumen bersama itu.
