Para dokter Malaysia mengatakan mantan Perdana Menteri Mahathir Mohamad menjalani bedah lagi setelah bedah bypass sebelumnya menyebabkan infeksi.
Para dokter mengatakan Mahathir menjalani bedah Sabtu sore untuk memindahkan sebuah jaringan terinfeksi dari dadanya.
Seorang pembantu Mahathir mengatakan Minggu, bahwa mantan perdana menteri itu tidak sadar dan ia bernafas dibantu oleh respirator.
Pejabat mengatakan beberapa hari mendatang merupakan masa genting dalam pengobatan Mahathir.
Negarawan berusia 82 tahun itu menjalani bedah bypass jantung pada 4 September, setelah menderita serangan jantung dua kali dalam 10 bulan terakhir. Operasi jantung ini merupakan yang kedua sejak 1989.
Mahathir mengundurkan diri tahun 2003 setelah selama 22 tahun berkuasa. Ia menyerahkan kekuasaan kepada Abdullah Ahmad Badawi, tetapi sejak itu menjadi pengecam pedas terhadap penggantinya itu.