Pihak berwenang Filipina mengatakan sembilan orang tewas hari ini ketika orang-orang bersenjata tak dikenal melepaskan tembakan ke arah konvoi dua mobil seorang mantan politisi Muslim di Filipina selatan yang rusuh.
Seorang komandan militer setempat mengatakan tembak-menembak sengit terjadi setelah konvoi Nurudin Matalam, istrinya dan pengawalnya diserang dekat kota Cabacan di pulau Mindanao, Filipina selatan.
Matalam dan istrinya menderita luka parah. Tiga pria dari konvoinya tewas, dan juga enam orang penyerangnya.
Matalam adalah seorang mantan pejabat di propinsi Maguindanao, Filipina selatan.Pihak kepolisian sedang menyelidiki serangan tersebut untuk mengetahui apakah serangan itu bermotivasi politik.