Tautan-tautan Akses

Laporan Intelijen AS Nilai Prestasi PM Maliki Dalam Atasi Kekerasan di Irak


Pemerintahan Bush hari Kamis diperkirakan bakal mengeluarkan bagian-bagian dari laporan intelijen yang mempertanyakan apakah perdana menteri Irak Nouri al-Maliki dapat mengatasi gontok-gontokan sektarian di negaranya.

Seorang anggota Kongres Amerika mengatakan kepada suratkabar New York Times, laporan itu menyimpulkan bahwa sebegitu jauh hanya sedikit kemajuan politis yang dicapai di Irak dan kecil harapan akan dicapai kemajuan politis di masa depan. Namun laporan juga mengingatkan jangan melakukan penarikan awal dari Irak dan bahwa pasukan Amerika mencapai sejumlah sukses dalam mengatasi kekerasan sektarian.

Presiden Bush hari Rabu menyatakan dukungannya kepada Nouri al-Maliki dan mengatakan adalah urusan bangsa Irak bukan politisi di Washington untuk menentukan harus atau tidak Maliki tetap pada jabatannya. Sehari sebelumnya, Presiden Bush mengakui adanya perasaan frustrasi terhadap pemerintahan Maliki serta lambatnya derap kemajuan politis di Irak.

Perdana Menteri Maliki menjawab semua itu hari Rabu dengan mengatakan bahwa Amerika jangan memaksakan sesuatu jadwal pada Irak. Ia menegaskan bahwa Irak bisa mencari sekutu lain di samping Amerika.

Sementara itu, pejabat Irak mengatakan paling kurang 25 orang tewas ketika militan yang dicurigai sebagai al-Qaida di Irak menyerang dua desa di timur laut Baghdad. Menurut keterangan, militan menyerang desa Baquba Kamis pagi. Yang jadi sasaran antara lain para pemuka desa yang mendukung pemerintah dalam memerangi al-Qaida. Paling tidak 15 warga tewas dalam serangan itu termasuk seorang kepala suku.

Polisi menerangkan sedikitnya 10 militan tewas akibat perlawanan warga desa. Militan kemudian mundur dengan membawa beberapa sandera. Menurut polisi warga yang melawan adalah pendukung bekas kelompok pemberontak yang kini menentang al-Qaida. Di lain bagian – militer Amerika mengatakan 11 orang termasuk 9 anggota polisi Irak telah ditahan karena dicurigai terlibat dalam serangan bom dekat pos mereka di kawasan Rashid ibukota Baghdad.

XS
SM
MD
LG