Para pejabat militer Filipina mengatakan 13 tentara dan kira-kira 30 ekstremis Muslim tewas dalam pertempuran di Filipina selatan.
Para pejabat mengatakan pertempuran terjadi setelah pasukan pemerintah menyerang sebuah kamp pemberontak Abu Sayyaf di luar kota Ungkaya Pukan di pulau Basilan.
Pertempuran itu merupakan satu dari yang paling banyak menelan korban di Basilan sejak 14 tentara marinir tewas disergap bulan lalu.
Amerika menganggap Abu Sayyaf sebuah kelompok teroris yang berhubungan dengan kelompok radikal Jemaah Islamiyah. Pasukan Filipina telah melakukan serangan terhadap Abu Sayyaf sejak tahun 2005, terutama di Jolo.
Kelompok yang berkaitan dengan al-Qaida itu dinyatakan bersalah atas serangkaian maut di Filipina, termasuk pengeboman ferry tahun 2004 yang menewaskan 116 orang.
