Tim inspektur nuklir PBB sudah tiba di Korea Utara untuk merundingkan ditutupnya dan disegelnya reaktor nuklir terbesar di Pyongyang. Kunjungan ini merupakan yang pertama kali sejak tim inspektur itu diusir dari Korea Utara tahun 2002.
Ketika berbicara dengan para wartawan di Beijing sebelum keberangkatannya hari Selasa, ketua inspektur Badan Tenaga Atom Internasional mengatakan ia optimitis Korea Utara akan memenuhi kewajibannya.
Korea Utara Februari lalu menyatakan kesediaan menutup reaktor nuklirnya di Yongbyon, tetapi menunda proses itu karena sengketa keuangan dengan Amerika. Hari Senin, Korea Utara mengumumkan sengketa itu telah diselesaikan dan mereka akan segera menutup reaktor tersebut.
Menteri Unifikasi Korea Selatan Lee-Jae-joung hari ini mengatakan negaranya akan memulai lagi pengiriman bantuan beras ke Korea Utara tanggal 30 Juni. Ia mengatakan Korea Utara akan menggunakan kamera dan teknik perekaman lainnya untuk memantau penyaluran beras itu.
