Seorang hakim memutuskan bahwa mantan kepala staf Wakil Presiden Amerika Dick Cheney, Lewis Scooter Libby, harus memulai hukuman penjaranya selama 30 bulan karena menghalangi pelaksanaan hukum, dan bukannya tetap bebas sambil menunggu hasil naik bandingnya.
Libby muncul di pengadilan distrik Amerika di Washington, DC dhari ini untuk mendengarkan nasibnya, setelah dijatuhi hukuman pekan lalu. Hakim Reggie Walton mengindikasikan ia tidak cenderung membebaskan Libby dengan jaminan, tetapi memberikan kepada pengacara Libby sampai hari ini untuk mengajukan alasan-alasan mengapa kliennya harus bebas sambil menunggu hasil bandingnya.
Belum ditentukan tanggal pasti bagi Libby untuk melapor ke penjara, tetapi diperkirakan dalam waktu enam sampai delapan pekan ini. Presiden Bush mempunyai wewenang untuk mengampuni Libby, tetapi Gedung Putih belum mengatakan apakah ia akan melakukan hal itu.