Artileri dan tank-tank Libanon menembaki kaum militan yang bertahan di dalam kamp pengungsi Palestina dekat Tripoli, sementara pertempuran yang berawal tiga pekan lalu itu berlajut.
Tentara Libanon hari ini menggempur kaum militan Fatah al-Islam yang membalas dengan tembakan senapan mesin dan roket anti-tank.
Paling kurang 115 orang, diantaranya tentara, kaum militan dan warga sipil telah tewas sejak pertempuran pecah tanggal 20 Mei.
Kaum milita telah berulang-ulang menolak permintaan pemerintah supaya menyerah, dan telah bersumpah akan melawan sampai mati.
Ribuan pengungsi telah meninggalkan kamp itu, meski sebagian masih berada di dalam.
Pihak berwenang Libanon mengatakan mereka telah menawan 32 militan Fatah al-Islam. Juga dikatakan mereka menangkap paling kurang 9 warga Iraq yang mencoba memasuki Libanon dari Syria dengan paspor palsu. Tidak jelas mengapa mereka hendak masuk ke Libanon.