Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan negaranya mungkin berhenti mengikuti perjanjian angkatan bersenjata penting yang membatasi pasukan militer di Eropa jika tidak semua negara anggota NATO meratifikasi naskah tersebut.
Presiden Putin berbicara hari ini dihadapan kedua badan parlemen Rusia, Menurut Putin, Rusia akan mengakhiri perjanjian itu jika Dewan Rusia-NATO tidak berhasil menyelesaikan keluhan Moscow.
Perjanjian era perang dingin itu membatasi jumlah pasukan dan senjata yang dapat dikerahkan negara anggota NATO dan negara-negara Pakta Warsawa yang sudah mati di seluruh Eropa. Di Oslo, Sekjen NATO Jaap de Hoop Scheffer mengukuhkan kembali komitmen aliansi tersebut untuk meratifikasi perjanjian yang dikaitkan anggota NATO kepada kepatuhan Rusia menarik pasukannya dari Georgia dan Moldova. Sekjen itu berjanji akan meminta penjelasan mengenai komentar pemimpin Rusia itu dalzm pembicaraannya dengan Mentri luar negri Rusia Sergei Lavrov hari ini.