Tautan-tautan Akses

Pesawat AS Menyerang Sasaran Milisi Shiah di Diwaniyah, Selatan Baghdad


Operasi keamanan besar yang dilakukan oleh pasukan Amerika dan Irak untuk mengusir milisi Syi’ah keluar dari kota Diwaniyah, di selatan, terus berlangsung untuk hari kedua, pada hari Sabtu. Militer Amerika mengatakan, pesawat-pesawat terbang Amerika menyerang pemberontak yang menggunakan granat berpeluncur roket bahu, menewaskan seorang tentara milisi. Dikatakan, itu untuk pertama kalinya serangan udara dilakukan bersama tentara Irak yang berbicara dengan pilot-pilot pasukan koalisi.

Dalam berita lain, media Iran melaporkan, seorang diplomat Iran yang dibebaskan pekan ini, dua bulan setelah diculik di Baghdad, mengatakan bahwa dia telah disiksa oleh pasukan intelijen Amerika atau CIA, ketika berada dalam tahanan. Amerika Serikat membantah tuduhan keteribatannya dalam penculikan Diplomat kedutaan Iran di Baghdad, Jalal Sharafi itu.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Irak Hosyar Zebari, mengatakan, pertemuan tingkat menteri dengan Irak, negara-negara tetangga, dan wakil-wakil negara besar akan diselenggarakan di Mesir, di kota peristirahatan Sharm el Sheik pada bulan Mei.

Secara terpisah, militer Amerika mengatakan, pekan ini telah menyerbu sebuah rumah persembunyian dari partai politik Sunni di Baghdad yang dijadikan gudang tempat menyimpan bahan peledak dan senjata-senjata gelap. Menurut para pejabat, 14 orang ditahan. Mereka diketahui sebagai anggota detasemen keamanan pribadi untuk anggota parlemen Irak yang tidak disebutkan namanya.

XS
SM
MD
LG