Mentri Pertahanan Amerika Robert Gates mengatakan kepada anggota-anggota Kongres Amerika bahwa beberpa tahanan di fasilitas tahanan Teluk Guantanamo hendaknya ditahan selama-lamanya. Gates mengatakan kepada anggota-anggota Kongres itu hari ini bahwa Kongres dan Gedung Putih hendaknya membicarakan apa yang harus dilakukan dengan tahanan-tahanan itu. Ia mengatakan beberapa tahanan telah mengatakan kalau mereka dibebaskan, mereka akan menyerang Amerika Serikat.
Gates mengatakan ia tidak tahu bagaimana pemerintah federal akan memastikan mereka yang ditahan itu tidak menemukan cara yang syah untuk menjadi bebas. Hampir 400 tersangka teroris disekap di fasilitas tahanan Amerika di Teluk Guantanamo, Kuba, menunggu diambilnya langkah hukum setelah mereka ditangkap di Irak atau Afghanistan.
Sebelumnya hari ini, para pejabat Inggris mengatakan AS telah sepakat untuk membebaskan dan memulangkan seorang penduduk Inggris yang disekap hampir lima tahun di pusat penahanan di pangkalan angkatan laut Amerika di Teluk Guantanamo, Kuba. Mentri LN Inggris Margaret Beckett, dalam pernyataan tertulis kepada parlemen, mengatakan warga Irak Bisher al-Raqi akan kembali ke Inggris segera setelah persiapan praktis selesai dilakukan. Ia mengatakan keputusan itu diambil setelah pembicaraan yang ekstensif dengan pejabat-pejabat Amerika.
Para pejabat di Gambia menahan al-Raqi dan kawannya, Jamil al-Bana, pada tahun 2002 sebagai tersangka teroris. Pejabat-pejabat Gambia menyerahkan mereka kepada Badan Intelijen Pusat Amerika, CIA, yang memindahkan mereka ke Afghanistan kemudian ke Guantanamo.