Tautan-tautan Akses

Gedung Putih Tidak Yakin akan Referendum yang Dipertentangkan di Mesir


Gedung Putih menyatakan kekurang-yakinan akan referendum yang dipertentangkan di Mesir hari Senin, mengenai amandemen undang-undang dasar.

Jurubicara Dana Perino mengatakan dalam pernyataan hari Selasa bahwa banyak kalangan di Mesir telah mengecam proses menuju referendum itu, dan telah mengecam amandemen itu sebagai kesempatan yang disia-siakan untuk memajukan reformasi di Mesir.

Dia mengatakan para pejabat Amerika telah melihat besarnya perbedaan taksiran jumlah pemilih yang turut memberi suara yang dikemukakan pemerintah Mesir dan taksiran para peninjau independent.

Menteri Kehakiman Mesir mengatakan lebih dari 75 persen pemilih menyetujui amandemen itu, dan kira-kira 27 persen pemilih turut memberi suara dalam referendum itu. Para peninjau independent mengatakan jumlah rakyat pemilih yang hadir jauh lebih rendah.

Partai-partai oposisi sebelumnya telah menyerukan pemboikotan referendum itu, dengan mengatakan amandemen itu akan memperkuat cengkeraman partai pemerintah pada kekuasaan.

XS
SM
MD
LG