Iran lagi-lagi menolak tuntutan agar menghentikan proses memperkaya uranium sekalipun Dewan Keamanan PBB telah mengenakan sanksi tambahan terhadapnya. Menteri luar negeri Iran Manouchehr Mottaki mengatakan sanksi tambahan itu bertentangan dengan hukum dan tidak akan memaksa Iran membatalkan program nuklirnya.
Sementara itu – kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Javier Solana mengatakan hari Minggu ia berharap dapat menghidupkan lagi perundingan dengan Iran mengenai program nuklir itu.
Sanksi terbaru disetujui Dewan Keamanan dengan suara bulat hari Sabtu. Sanksi itu melarang semua ekspor senjata Iran dan membekukan aset 28 warga dan lembaga Iran di luar negeri yang diperkirakan mempunyai kaitan dengan senjata nuklir.
Selain itu sanksi baru itu juga memberi batas waktu 60 hari kepada Iran untuk mematuhi tuntutan PBB agar menghentikan proses memperkaya uranium. Kalau tidak bisa berakibat PBB mengenakan sanksi lebih lanjut terhadap Teheran.