Kepolisian di Pakistan baratdaya mengatakan mereka telah menahan paling kurang 36 tersangka pemboman bunuhdiri atas ruang pengadilan hari Sabtu yang menewaskan 16 orang. Yang ditahan itu meliputi para pengungsi Afganistan. Para pejabat kepolisian mengatakan, mereka sedang memusatkan perhatian pada kaum militan Islamis.
Pelaku pemboman itu meledakkan diri di kompleks Pengadilan Distrik di Quatta, ibukota provinsi Baluchistan. Diantara ke-16 orang yang tewas dalam ledakan itu terdapat seorang hakim dan enam pengacara. Duapuluh empat lainnya luka-luka. Polisi dan para saksi mata mengatakan, si penyerang meledakkan diri sendiri sewaktu pengadilan itu bersidang.
Kepala kepolisian provinsi Tariq Khosa mengataklan polisi sedang berusaha untuk memastikan motif di balik serangan itu. Dia menepiskan kecaman bahwa kurangnya langkah-langkah pengamanan menjadi penyebab pemboman di dalam gedung yang dijaga dengan ketat itu.