Tautan-tautan Akses

Bush dan Stafnya Bela Strategi Baru di Irak Dalam Serangkaian Pertemuan Publik


Presiden Bush bersama anggota inti pemerintahannya membela strategi baru di Irak yang diumumkan Presiden. Pembelaan ini mereka kemukakan dalam serangkaian pertemuan publik. Hari Kamis Presiden Bush mengatakan di hadapan pasukan di Fort Benning, Georgia, bahwa ia akan mengirim lebih dari 20 ribu pasukan lagi ke Irak untuk menolong Irak mengakhiri kekerasan sektarian.

Ia menegaskan bahwa pertambahan pasukan tidak akan segera membawa hasil, tetapi kegagalan di Irak akan menggelorakan Islamis radikal dan memberi mereka tempat yang aman dari mana mereka akan beroperasi.

Sebelumnya dalam kesaksian di hadapan Komite Hubungan Luar Negeri Senat, Menteri Luar Negeri Condoleezza Rice menjelaskan penambahan kekuatan militer akan disertai peningkatan upaya diplomasi. Ia mengatakan, bangsa Irak harus mengambil tanggungjawab menegakkan keamanan di negeri mereka dan berseru kepada Syria dan Iran agar berhenti mengacau kawasan sana.

Dukungan publik pada perang Irak terus merosot dan para pemuka fraksi Demokrat maupun Republik di Kongres mengeritik tajam rencana Presiden Bush menambah jumlah pasukan Amerika di Irak.

Senator fraksi Demokrat dan Ketua Komite Hubungan Luar Negeri Senat Joseph Biden melukiskan strategi baru Bush itu kesalahan tragis. Beberapa anggota partai presiden sendiri, Partai Republik, juga mengemukakan oposisi mereka terhadap strategi baru itu. Dalam sidang hari Kamis Senator fraksi Republik Chuck Hagel mengatakan ia menentang strategi Presiden Bush, menyebutnya kesalahan kebijakan luar negeri paling serious sejak Vietnam.

XS
SM
MD
LG