Para pejabat Irak telah mulai mengadakan penyelidikan tentang pelaksanaan hukuman gantung atas Saddam Hussein yang kacau dan siapa yang merekam peristiwa itu dengan telpon genggam.
Pemerintah Irak hanya merilis rekaman video tanpa suara tentang saat-saat terakhir Saddam Hussein, tapi rupanya ada rekaman lain yang dibuat dengan kamera cell phone yang menangkap suara teriakan penghinaan dan teriakan yang menyebut nama ulama syiah Moqtada al-Sadr, yang dianggap musuh besar Saddam Hussein.
Para pendukung Saddam Hussein berdemonstrasi di beberapa kota Irak dan jordania dan menggunakan video tidak resmi itu sebagai bukti bahwa hukuman mati atas Saddam adalah bagian dari kekerasan antar-golongan. Kata pejabat Irak, hari Selasa ditemukan sedikitnya 15 mayat yang tersebar di kota Baghdad, yang diperkirakan korban pembunuhan antar golongan.
Sementara itu, tokoh politik sunni, Saleh al-Mutlah mengatakan, pesawat jet Amerika mengebom rumah dan kantornya hari Senin. Sebuah keluarga yang terdiri dari empat orang tewas, disamping dua orang anggota partainya. Tapi kata Amerika, keenam orang itu dicurigai sebagai teroris, dan mereka tewas dalam sebuah serangan atas rumah persembunyian al-Qaida di Baghdad.