Para pejabat Indonesia mengatakan bantuan penyelamatan dan bahan-bahan yang sangat dibutuhkan akhirnya berhasil mencapai daerah-daerah yang paling terpencil di Sumatra Utara, satu minggu setelah hujan deras melanda daerah itu, menewaskan lebih 100 orang.
Makanan, air bersih dan obat-obatan mulai berdatangan, diangkut oleh perahu, truk dan pesawat udara hari Kamis kemarin di daerah Aceh dan Sumatra Utara yang paling parah dilanda banjir.
Banjir dan tanah longsor menghancurkan jalan-jalan dan jembatan di sebagian besar Sumatra baratlaut. Kira-kira 400 ribu orang terpaksa meninggalkan rumah-rumah mereka.
Di Malaysia, pihak berwenang mengatakan banjir telah menewaskan sekurang-kurangnya 11 orang, dengan korban terbaru adalah seorang anak laki-laki berusia belasan tahun.
Banjir dan kecelakaan yang berkaitan dengan cuaca menyebabkan puluhan ribu orang kehilangan tempat tinggal di bagian selatan negara itu