Perunding Amerika Christopher Hill mengatakan ia berencana akan bertemu dengan perunding dari Korea Utara di Beijing hari Minggu ini sebelum dimulainya lagi pembicaraan enam pihak mengenai Program Nuklir Korea Utara. Christopher Hill berbicara kepada para wartawan hari Sabtu di Tokyo, di mana ia bertemu dengan para pejabat Jepang sebelum pembicaraan hari Senin.
Berbicara di Beijing sehari sebelumnya, perunding Korea Utara Kim Kye Gwan mengatakan ia tidak merasa optimistis mengenai kemungkinan tercapainya kemajuan dalam perundingan itu. Ia mengatakan, Amerika harus mengakhiri apa yang disebutnya kebijaksanaan yang memusuhi terhadap Pyongyang. Kim juga mengatakan bahwa selama Korea Utara memerlukan alat penangkis senjata nuklir, Korea Utara tidak mempunyai alasan untuk meninggalkan program senjata nuklirnya.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan kepada kantor berita Rusia, Ria Novosti, hari ini bahwa para perunding hendaknya berpegang pada isu –isu itu selama perundingan berlangsung dan jangan, menurut dia, mengobarkan ambisi dengan mendesakkan agenda-agenda lain.