Pasukan pengawal kepresidenan Palestina mengatakan, orang-orang bersenjata yang dicurigai sebagai anggota Hamas telah menyerang sebuah pangkalan pelatihan di Gaza, menewaskan seorang pengawal dan melukai beberapa lainnya.
Para pejabat keamanan mengatakan, para penyerang mengenakan seragam seperti yang dipakai milisi Hamas sewaktu melancarkan serangan itu Minggu pagi di pangkalan latihan Gaza bagi pasukan pengawal Presiden Mahmud Abbas. Orang-orang bersenjata itu membakar tenda dan terlibat tembak-menembak dengan para pengawal. Hamas membantah keterlibatan apapun dalam serangan itu.
Hari Sabtu Abbas menganjurkan pemilu presiden dan parlemen baru untuk mengatasi apa yang dia sebut krisis dalam kepemimpinan Palestina. Dalam pidato televisi, pemimpin Partai Fatah itu mengatakan pemilu baru diperlukan setelah pembicaraan berbulan-bulan yang gagal dengan partai Hamas untuk membentuk pemerintahan persatuan.
Sementara, para pemimpin Hamas mencela pemilu baru itu sebagai kudeta terhadap pemerintah yang terpilih secara demokratis. Mereka juga menyerukan Presiden Abbas untuk mundur.