Sekretaris-jenderal PBB Kofi Annan memperingatkan Amerika supaya jangan mengorbankan cita-cita demokratisnya dalam perang melawan teror. Ini dikatakan oleh Annan dalam pidato perpisahan di kota Independence, Missouri, dimana dia memuji Presiden Truman atas jasanya ikut mendirikan PBB.
Kata Kofi Annan, Amerika secara historis adalah negara pengawal dan pendorong hak asasi dan harus mempertahankan posisi itu sambil melancarkan perang melawan teror. Kalau Amerika dianggap telah meninggalkan cita-cita dan tujuannya sendiri, kawan dan mitra Amerika akan resah, kata Kofi Annan. Kofi Annan akan melepaskan jabatannya sebagai sekretaris-jenderal PBB akhir bulan ini setelah bertugas selama 10 tahun.
Sementara itu, juri di pengadilan New York menyatakan empat orang perempuan Amerika bersalah karena berusaha menyampaikan sebuah petisi anti-perang di Irak kepada para pejabat Amerika. Tapi keempat perempuan itu, termasuk nyonya Cindy Sheehan, yang anaknya tewas dalam perang di Irak, hanya dijatuhi hukuman denda atas tuduhan berusaha menyampaikan petisi yang ditanda-tangani oleh 70 ribu orang itu kepada perwakilan Amerika di PBB.
Pejabat Amerika tidak mau bertemu dengan kelompok itu karena banyaknya wartawan yang hadir untuk meliput peristiwa tadi. Sheehan dan kawan-kawannya mengatakan akan kembali lagi ke kantor perwakilan Amerika itu.