PM Palestina Ismail Haniyeh telah memperingatkan terhadap kemungkinan langkah Presiden Mahmoud Abbas untuk memerintahkan pemilihan dini. Dalam kunjungan resmi ke Iran hari Ahad, PM Haniyeh mengatakan Presiden Abbas tidak mempunyai hak konstitusi untuk memerintahkan diadakannya pemilihan dini, dan bahwa langkah seperti itu dapat menyebabkan pergolakan.
Pemimpin-pemimpin Hamas menolak ancaman langkah itu sebagai upaya untuk menggulingkan pemerintah Palestina pimpinan Hamas. Boikot yang melumpuhkan pemerintahan Palestina oleh negara-negara Barat telah meningkatkan ketegangan di jalan-jalan.
Negara-negara donor Barat menahan bantuan untuk Otoritas Palestina setelah Hamas menolak tuntutan untuk mengakui Israel dan menyatakan tidak akan menggunakan kekerasan.
Sementara itu, orang-orang bersenjata yang tak dikenal melepaskan tembakan ke arah iring-iringan mobil Mentri Dalam Negri Palestina Said Siyam di Kota Gaza, tetapi tidak ada yang cedera. Pejabat-pejabat keamanan mengatakan empat orang ditahan sehubungan dengan insiden itu.