Tautan-tautan Akses

Senat AS Sahkan RUU Soal Ekspor Teknologi Nuklir ke India


Senat Amerika Serikat telah mengesahkan Rancangan Undang Undang yang akan memungkinkan Amerika Serikat mengekspor teknologi dan bahan bakar nuklir sipil ke India. Rancangan Undang Undang itu disahkan di Senat pagi ini, beberapa jam setelah RUU itu disetujui di Dewan Perwakilan Rakyat dengan perbandingan suara 330 lawan 59. RUU tersebut merupakan versi terakhir dari dua RUU terpisah yang disetujui DPR dan Senat.

RUU ini selanjutnya akan diajukan kepada Presiden Bush untuk ditanda-tangani. Langkah tersebut akan memberi India akses ke teknologi dan bahan bakar nuklir Amerika, sebagai imbalan atas janji India untuk membuka fasilitas nuklir sipilnya bagi inspeksi internasional. Undang-undang baru itu mengubah kebijakan Amerika selama bertahun-tahun yang melarang kerjasama nuklir dengan negara-negara yang belum menanda-tangani Perjanjian Larangan Penyebaran Senjata Nuklir.

Sementara itu, militer Pakistan mengatakan mereka telah berhasil menguji-coba penembakan versi baru misil jarak dekat yang mampu membawa nuklir. Pernyataan militer mengatakan misil tersebut diluncurkan dari tempat yang tidak diungkapkan hari ini. Menurut militer, misil balistik itu mempunyai jarak jangkauan 290 kilometer dan mengenai sasaran. Pakistan dan tetangganya, India, sering mengadakan percobaan demikian untruk menunjukkan kesiagaan pertahanan mereka. Bulan lalu, India berhasil mengadakan percobaan misil balistik pencegat.

XS
SM
MD
LG