Para pejabat kepolisian Irak di Bagdad mengatakan paling kurang 22 orang tewas dan sekitar 44 lainnya luka-luka dalam serangan bom dengan bunuhdiri di selatan ibukota Irak itu.
Menurut para pejabat, pelaku bom itu meledakkan diri di antara kerumunan buruh-bangunan Minggu pagi di kota Hilla yang umumnya berpenduduk Syiah, sekitar 100 kilometer di selatan Bagdad. Ribuan warga Irak telah tewas dalam kekerasan sektarian yang terus berlangsung antara mayoritas Muslim Syiah dan minoritas Sunni.
Hilla telah menjadi ajang banyak serangan bom maut. Bulan Agustus, sebuah sepeda motor yang dipasangi bom meledak dekat pusat perekrutan militer di kota itu, menewaskan sekitar 12 orang. Serangan bom mobil bunuhdiri bulan Februari 2005 menewaskan 125 anggota garda nasional dan 20 calon polisi.