Para pejabat tinggi Pakistan mengatakan pasukan pemerintah telah menghancurkan sebuah fasilitas latihan yang diduga berkait dengan jaringan teroris al-Qaida, menewaskan sekitar 80 tersangka militan. Jurubicara militer Shaukat Sultan mengatakan, helikopter-helikopter tempur menyerang sebelum fajar hari ini Senin, menghancurkan sebuah madrasah yang digunakan kaum militan sebagai fasilitas latihan. Sekitar 80 gerilyawan militan diduga ditempatkan di kamp pelatihan itu.
Kawasan perbatasan Pakistan itu berdekatan dengan desa yang diserang sebelumnya tahun ini oleh pasukan Amerika yang berpangkalan di Afganistan. Serangan udara bulan Januari itu dimaksudkan untuk membunuh orang kedua al-Qaida Ayman al-Zawahiri, tetapi dia tidak berada di sana waktu itu. Serangan pasukan Pakistan hari ini menyusul rapat umum di kawasan yang sama hari Sabtu, oleh ribuan kaum militan yang meneriakkan slogan anti-Amerika.