Polisi mengatakan seorang perwira dalam angkatan darat Thailand telah mengaku terlibat dalam rencana untuk membunuh Perdana Menteri Thaksin Shinawatra.
Sersan Chakrit Chanthara adalah salah seorang dari lima anggota militer yang telah ditahan polisi berkaitan dengan rencana pembunuhan itu. Polisi mengatakan dia telah mengakui semua tuduhan terhadap dirinya.
Seorang anggota militer lain yang ditahan, ditangkap dengan bahan peledak dalam mobilnya dekat kediaman Thaksin di ibukota Thailand, Bangkok, pada tanggal 24 Agustus.
Rencana pembunuhan tersebut telah menjadi obyek spekulasi sengit di Thailand. Perdana Menteri Thaksin menghadapi tekanan -- agar mengundurkan diri -- dari gerakan yang populer yang menuduhnya menyalahgunakan kekuasaan dan korupsi