Iran dilaporkan telah mulai memperkaya setumpukan baru uranium, yang tampaknya mengisyaratkan negara itu berencana hendak mengabaikan batas waktu hari ini yang ditetapkan PBB untuk menghentikan aktivitas demikian.
Kantor-kantor berita Barat dan harian Amerika Washington Post melaporkan, tumpukan baru uranium itu kecil. Laporan itu mengutip sumber-sumber diplomatik yang tidak disebutkan. Aktivitas terbaru Iran itu akan diungkapkan dalam laporan Badan Tenaga Atom Internasional, yang akan dirilis pekan ini.
Departemen Luar Negeri Amerika hari ini mengatakan, kelima anggota tetap Dewan keamanan PBB ditambah Jerman akan memulai pertemuan pekan ini untuk membahas kemungkinan sanksi terhadap Iran. Pertemuan itu akan berlangsung di Eropa.
Dewan Keamanan telah menuntut supaya Iran menghentikan pengayaan uranium paling lambat 31 Agustus. Hari Selasa, Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad mengatakan Dewan Keamanan tidak berhak menindak Iran.